Trik Memilih Kain untuk Pakaian Formal: Dari Satin hingga Rayon

Saat akan menghadiri acara formal, tentunya kita perlu mengenakan jenis pakaian yang tepat. Dengan begitu, kita akan tampil lebih elegan dan juga berwibawa. Nah, sebelum Anda membeli pakaian formal, alangkah baiknya untuk menentukan terlebih dahulu jenis kain yang tepat. Lalu, bagaimana trik memilih kain untuk pakaian formal yang tepat?

Untuk memilih jenis kain yang akan Anda gunakan untuk pakaian formal, maka ketahui beberapa rincian informasi lengkapnya seputar pemilihan kain untuk pakaian formal dalam artikel berikut ini!

• Mengenal Ragam Kain untuk Pakaian Formal
• Karakteristik Kain Formal yang Wajib Anda Ketahui
• Panduan Lengkap Memilih Kain untuk Pakaian Formal
• Rahasia di Balik Kain Formal yang Sempurna
• Kesimpulan: Tampil Memukau di Acara Formal dengan Pemilihan Kain yang Tepat

Mengenal Ragam Kain untuk Pakaian Formal

Perlu Anda ketahui, bahwa tidak semua jenis kain cocok untuk pakaian formal. Berikut ini beberapa kain yang kami rekomendasikan untuk Anda pilih nantinya:

1. Satin

Satin seringkali menjadi pilihan utama untuk pakaian formal. Hal ini karena karakteristiknya yang yang lembut, licin, berkilau, dan tampak mewah. Bahkan, sangat cocok dipakai untuk acara malam hari. 

Penggunaan satin sebagai kain untuk pakaian formal umumnya dimanfaatkan sebagai gaun malam, rok, blus, dan lapisan dalam pakaian formal. 

• Keunggulan: memberikan kesan mewah, tampilan elegan, memberikan kesan feminim, dan cocok untuk acara malam.
• Kekurangan: membutuhkan perawatan  khusus, agak mudah kusut, bahan tipis untuk beberapa jenis tertentu.

2. Sutra

Ciri khas utama sutra yaitu bahannya yang sangat halus. Kelembutannya ini memang tiada duanya. Walaupun ringan, namun bahannya sangatlah kuat. Harganya yang mahal juga akan memberikan kesan sangat mewah dan begitu elegan.

Karena pria jarang menggunakan sutra, maka kebanyakan penggunaan kain ini untuk pakaian formal wanita. Contohnya untuk gaun pengantin, gaun malam, syal, blus, bahkan untuk pembuatan dasi.  

• Keunggulan: nyaman digunakan, daya serap baik, kain begitu kuat, tampilan sangat mewah, sangat halus, dan tidak mudah terbakar.
• Kekurangan: harga mahal, pencucian khusus menggunakan dry clean, seringkali mengalami kerusakan karena serangga.

3. Brocade

Berbeda dengan satin atau sutra  yang memiliki tampilan halus dan mengkilat, brocade justru memiliki motif timbul. Walau demikian, kain ini sangat pas digunakan sebagai bahan pakaian formal, berbeda dengan kain suede yang memiliki permukaan seperti berbulu.

Beberapa jenis brocade juga dibuat dari serat sutra. Namun, ada juga yang dipadukan dengan emas dan perak. Jadi, benar-benar memberikan kesan mewah dan digunakan untuk jenis pakaian seperti halnya gaun pengantin, busana tradisional, hingga gaun malam.

• Keunggulan: tampilan mewah sekaligus bertekstur, banyak pilihan bermotif, memiliki variasi pilihan warna.
• Kekurangan: membutuhkan perawatan yang rumit, berat dan kaku, harganya mahal.

4. Chiffon

Chiffon atau sifon merupakan jenis kain bertekstur kasar, ringan, dan tipis. Umumnya, jenis seratnya berasal dari serat nilon, poliester, atau ada juga yang menggunakan serat sutra. 

Mengingat kain chiffon (sifon) terkenal sangat tipis dan transparan, maka penggunananya kerap difungsikan untuk lapisan luar dan aksen pakaian. Contohnya untuk selendang dan aksen gaun atau blus.

• Keunggulan: ringan, memberikan kesan feminim, menambah kesan lebih indah bagi pakaian utamanya.
• Kekurangan: karena sangat tipis maka rentan sobek, membutuhkan perawatan yang hati-hati.

5. Wol

Wol merupakan serat alami yang terkenal akan bahannya yang begitu kuat. Bahkan, dengan ketahanan terhadap kusut yang dimilikinya membuat tampilan selalu rapi dan tidak repot-repot menyeterikanya setiap hari. Bahan ini biasa digunakan sebagai jas, mantel formal, celana, maupun rok.

Kesan yang diberikan wol yaitu hangat. Jadi, sangat cocok dipakai di negara-negara dingin. Namun, di Indonesia yang panas, wol biasanya dibuat tipis atau dengan mencampurnya bersamaan dengan serat kain lainnya sehingga tidak panas dan tidak gatal.

• Keunggulan: bahannya yang kuat dan tahan lama, tampilan tampak profesional, terlihat rapi karena tidak mudah kusut, memberikan kehangatan saat cuaca dingin.
• Kekurangan: perawatan secara khusus agar kain tidak mudah rusak, kadang terasa gatal pada kulit (pada beberapa jenis bahan kain wol), tidak cocok untuk cuaca panas.

6. Rayon

Banyak yang memilih tipe kain satu ini untuk pakaian formal karena bahannya yang begitu lembut dan nyaman dipakai. Terbuat dari serat semi sintetis, rayon memiliki ciri khas jatuh, menyerap keringat, dan juga adem ketika digunakan.

Saat dipakai, rayon akan jatuh seperti sutra. Bahannya pun menyerap keringat dan begitu adem walaupun dipakai di cuaca panas sekalipun. Beberapa contoh penggunaannya yaitu untuk rok, blus, gaun, dan juga sebagai lapisan dalam.

• Keunggulan: memberikan kesan seperti sutra namun memiliki harga yang relatif murah, bahan adem, lembut dan nyaman dipakai.
• Kekurangan: kurang kuat, mudah kusut, kadang akan menyusut ketika habis dicuci.

Karakteristik Kain untuk Pakaian Formal yang Wajib Anda Ketahui

Kain yang dipakai sebagai bahan untuk pakaian formal memiliki karakteristik khusus yang membedakan dengan kain untuk pakaian casual. Berikut ini beberapa di antaranya:

• Tampilan yang elegan dengan bahan yang lebih berkilau, mewah, dan kain jatuh.
• Ketahanan yang bagus, baik dari segi warna, durabilitas, maupun dari kekusutan.
• Kenyamanan tinggi yang ditandai dengan adem, tidak gatal, dan kemampuan napas yang baik.
• Sesuai dengan acara formal yang hendak dikunjungi.
• Motif yang dipakai umumnya tidak terlalu ramai dengan warna yang netral dan tidak terlalu mencolok.

Rahasia di Balik Pemilihan Kain untuk Pakaian Formal yang Sempurna

Untuk menentukan pakaian formal, maka penting sekali untuk memilih kain yang tepat dengan kriteria berikut ini:

1. Sesuaikan dengan Bentuk Tubuh

Bentuk tubuh sangat memengaruhi penampilan. Maka dari itu, dalam memilih kain juga harus disesuaikan dengan bentuk tubuh Anda. Misalnya dari segi jenis kain, warna, hingga motif akan sangat memengaruhi bagaimana Anda terlihat di acara formal nantinya.

2. Perhatian Faktor Suhu dan Cuaca

Faktor suhu dan cuaca juga penting sekali untuk Anda perhatikan. Ketika cuaca panas, usahakan memilih bahan yang adem seperti rayon. Jika musim dingin bisa mengenakan yang hangat seperti dari wol.

3. Sesuaikan dengan Budget

Kualitas dan ketahanan suatu kain tentunya sangat berpengaruh terhadap harganya. Umumnya, semakin mewah jenis kain dan semakin bagus kualitasnya, tentunya semakin mahal. Namun, Anda bisa menentukan sendiri jenis kain sesuai dengan budget yang memang Anda miliki.

4. Konsultasikan dengan Penjahit

Apabila Anda tidak mau ribet dalam memilih jenis kain, maka konsultasikan saja dengan penjahit. Umumnya, mereka akan merekomendasikan jenis kain sekaligus menjahitnya sesuai dengan ukuran tubuh Anda sehingga tampil lebih presisi sekaligus elegan.

Kesimpulan: Tampil Memukau dengan Memilih Kain untuk Pakaian Formal yang Tepat

Memilih kain untuk pakaian formal tidak boleh asal-asalan. Anda harus dapat menentukan jenis kain yang tepat sesuai dengan kesesuaian acara, kenyamanan, motif dan warna, sekaligus pertimbangan lainnya. Dengan begitu, hasil pakaian yang Anda buat nantinya akan tampil begitu elegan. 

Premium textile anywhere and anytime you need it

Belanja

New ArrivalPromoBest SellerShop All

Tentang Lokakain

Cerita KamiGaleri

Bantuan

Mitra LokakainKontak KamiFAQPengembalian Dan Penukaran BarangLacak Pembelian

Copyright PT Karya Anak Inovatif Nusantara © 2019-2025. All Rights Reserved