Tentunya Lokapeople sudah tidak asing lagi dengan totebag. Tas jinjing berbentuk kotak tanpa resleting ini sangat digemari oleh para anak muda karena modelnya yang simple dan kegunaannya yang bisa menampung banyak barang. Selain itu pilihan warna dan desain yang ditawarkan pun beragam. Belum lagi harganya yang murah dibandingkan tas lainnya.
Saat ini semakin banyak peminat totebag di pasaran karena kegunaannya yang dipakai untuk berbagai kebutuhan seperti tas untuk kuliah/kerja, tas pengganti kantong belanja bahkan untuk souvenir. Seringkali totebag digunakan untuk menampung barang-barang yang cukup banyak dan berat seperti notebook, laptop, bahkan buah-buahan dan barang belanjaan lainnya. Maka jenis kain yang digunakan pun cukup tebal agar kuat saat dijinjing. Berikut ini adalah 5 bahan totebag yang bagus untuk dijadikan totebag yang berkualitas versi Lokakain.
Kain kanvas adalah kain yang paling banyak digunakan untuk pembuatan totebag dikarenakan bahannya yang cukup tebal, kuat dan tahan robek. Selain itu, kain ini pun cocok bila dipadu padankan dengan bahan kulit dan juga untuk kalian yang mau print desain/ motif sendiri di tas totebag. Kain kanvas ini akan menghasilkan tote bag dengan kualitas bagus namun kekurangannya adalah harganya lebih mahal dibanding jenis kain lainnya.
Selanjutnya adalah kain baby canvas. Kain baby canvas mempunyai karakteristik kain yang lembut, mempunyai ketebalan yang lebih tipis dibandingkan dengan kanvas namun lebih lentur. Cocok sekali untuk dibuat totebag fashion karena pilihan warnanya yang beragam. Dari segi harga pun kain baby canvas cukup terjangkau lebih murah dibandingkan kanvas. Sayangnya jenis kain yang satu ini juga memiliki beberapa kekurangan misalnya saja serat kain yang mudah rusak hingga warna yang lebih cepat memudar.
Kain drill mempunyai tekstur serat diagonal dengan jalinan benang yang kuat sehingga tidak mudah robek. Bahannya pun cukup lembut dan tidak mudah kusut. Kelebihan lain dari kain drill adalah bahannya yang awet dan tahan lama. Kain ini termasuk kain yang tidak mudah rapuh setelah dipakai dan dicuci berulang-ulang untuk jangka waktu yang lama. Namun pencucian dan perawatan kain drill harus tepat, karena bisa menyebabkan warna dari kain drill menjadi cepat pudar ataupun merusak serat bahan.
Selain bahan-bahan di atas kain yang cukup populer dan disukai setiap kalangan adalah kain denim. Sudah terlihat bahwa totebag yang terbuat dari kain denim adalah bahan yang kuat, tidak mudah robek namun lembut. Tapi kekurangannya adalah kain ini terkadang warna denim dapat berpindah ke pakaian lain, warnanya pun tidak sebanyak bahan lain dan harganya yang relatif cukup mahal.
Yang terakhir adalah kain beludru /velvet. Kain beludru adalah sejenis kain dengan permukaan bulu halus sama rata, dimana jenis kini ini dibuat dari fiber sintetis maupun alami. Banyak orang menyukai kain beludru karena terkesan mewah dan glamour, hal ini karena karakteristiknya yang memiliki bulu halus. Biasanya beludru diaplikasikan dengan bordir sebagai pemanis di totebag. Selain itu karena bahan beludru yang lembut seringkali dibutuhkan pelapis lagi untuk pembuatan totebag. Hal lain yang perlu diperhatikan juga adalah cara perawatan kain ini karena sedikit tricky karena bila salah bisa merusak bulu-bulu pada kainnya.
Jadi itu dia jenis-jenis kain premium yang bisa dipakai untuk membuat totebag. Setiap bahan kain mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk penggunaannya disesuaikan kembali dengan selera dan juga kebutuhan. Temukan kain premium lainnya di sini.